Inilah 3 Penyebab Mengapa Semakin Banyak Orang-Orang Di Internet Menjadi Rasis

Rasis merupakan sebuah ucapan atau kata yang sering diucapkan oleh orang-orang kepada seseorang yang selalu menjelek-jelekan sebuah ras/kepercayaan/suku/agama dari orang lain, bisa dibilang rasis merupakan sebutan untuk orang-orang yang tidak menghargai perbedaan dan terkesan menyerang suku/ras/budaya/agama orang tersebut.

Nah orang-orang rasis ini bisa kamu temukan di internet tepatnya di social media, mereka akan berada di post/konten orang-orang yang membahas agama tertentu, ataupun hal-hal yang akan mengarah dan menyerempet ke sebuah agama, jadi tentu saja kamu dapat melihat orang-orang rasis tersebut pasti akan terlihat.

Jadi pada kesempatan kali ini aku akan memberikan beberapa opiniatau sudut pandangku mengenai mengapa orang bisa menjadi rasis, nah apa saja kah penyebabnya ? mari kita bahas bersama dibawah ini :

Fanatik boleh-boleh saja seperti membuat meme ataupun overproud (bangga berlebih) dengan suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu, hanya saja tentu kita berbicara soal internet.

Internet merupakan tempat yang sangat amat luas sekali, kamu dapat berselancar atau melakukan browsing dan apapun yang kamu cari pasti kamu temukan di kedalaman internet, nah tentu saja social media merupakan bagian dari internet itu sendiri.

Entah itu social media yang sering kita gunakan seperti twitter (sekarang menjadi X), facebook,instagram, tiktok, kaskus maupun reddit, semua itu merupakan bagian dari internet dan tentu saja kita perlu yang namanya koneksi internet untuk mengaksesnya.

Nah jadi selama kamu membagikannya ke internet maka orang lain yang berada diluar frekuensi dari suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu akan mulai melihat aktivitas yang kamu lakukan dan menyerangmu dengan kata-kata yang menurunkan harkat dan martabat indentitas yang kamu miliki.

Itu karena mereka sangat tidak menyukai orang-orang yang fanatik dengan sebuah identitas, mereka sangat membenci orang-orang menghubungkan hal apapun dengan kepercayaan,ras,suku,budaya bahkan agama kedalam sebuah konten maupun pembicaraan kecil.

Itu kenapa mereka dapat menjadi rasis, mengatakan di internet bahwa ras/suku/agama/kepercayaan tertentu jelek dan rusak, tentu saja dari hal tersebut dapat membuat buruk citra dari ras/suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu.

Ini sudah pasti, ketika suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu dijelekan tentunya kamu pasti akan membalas bukan kejelekan tersebut pada suku/budaya/kepercayaan bahkan agama mereka ? kamu tidak akan menjelekan orangnya, karena aku yakin 100% selama ia berbeda darimu maka kamu akan menjelekan identitas mereka.

Nah hal inilah yang membuat orang-orang di internet menjadi membencinya, bukan karena kamu tapi karena seseorang yang awalnya mengejek karena tidak terima lalu orang yang tidak terima kemudian mengejek kembali.

Nah ejekan-ejekan itu akan terus dilontarkan meskipun tidak pada orang yang tepat alias orang-orang yang memang tidak mengikuti kegiatan negatif saling mengejek tersebut.

Cuman kebetulan saja orang yang tidak ikut campur lalu melihat suku/budaya/kepercayaan bahkan agama mereka secara terang-terangan di hujat dan dijatuhkan pada kolom komentar tentu mereka akan mulai ikut menghujat dan menjatuhkan balik identitas mereka, efek ini akan seperti lingkaran samsara (lingkaran tak terputus) tanpa ujung.

Suku/Budaya/Kepercayaan bahkan Agama tidak hanya ada satu, tentu orang-orang yang mendengar salah satu identitas dan menghubungkannya dengan identitas tertentu pada informasi saintifik yang disebar melalui social media seperti facebook sekalipun akan dibuat geram oleh orang-orang yang membaca kotak kolom komentar tersebut.

Bagaimana tidak, mereka ingin mendapatkan sebuah pembelajaran baru dari kotak kolom komentar, berharap ada seseorang dengan literasi lebih tinggi mampu menjelaskan konten yang si pengupload sajikan lebih jauh, faktanya mereka malah melihat komentar-komentar yang menyerempet ke masalah identitas dan menghubungkannya seolah - olah itu merupakan channel dari identitas tertentu.

Nah hal inilah yang membuat netizen menjadi marah dan terpecah menjadi puluhan kubu, efeknya apa ? efeknya tentu saja terjadi kebencian dan saling menghujat sebuah identitas.

Dan pada akhirnya ilmu yang telah diberikan oleh si pengupload menjadi tidak berarti lagi bagi orang-orang yang ingin mencari ilmu tersebut karena tenaga yang mereka keluarkan melalui komentar-komentar tersebut habis lebih dulu.

Nah jadi mungkin itulah 3 penyebab mengapa semakin banyak orang di internet, akhir-akhir ini lebih menjadi rasis ketimbang jaman dahulu, ini karena social media yang besar dan massive serta memang banyak sekali orang-orang yang telah melek teknologi, membuat sebagian besar dari mereka mampu mengakses internet bahkan social media dengan mudahnya.