4 Alasan Mengapa Wanita Cantik Masih Bisa Diselingkuhi Oleh Pasangannya
Mungkin kamu pernah melihat sebuah berita yang beredar di internet, baik itu berita dalam bentuk teks seperti website, video di youtube ataupun suara melalui siaran radio.
Nah kamu pasti pernah mendengar beberapa nama artis atau seorang wanita yang sangat cantik namun mereka tetap saja diselingkuhi oleh pasangannya dari belakang.
 |
| Sumber: freepik.com |
Dan mungkin di bawah ini akan aku jelaskan alasan mengapa wanita cantik masih saja diselingkuhi oleh pasangannya, nah apa sajakah itu ? yuk kita bahas bersama dibawah ini :
1. Tidak Ingin Mengotori Sang Pasangan
Hal ini dapat terjadi ketika ia mendapatkan pasangan yang cantik, pria tipe ini biasanya akan menyalurkan hasrat seksualnya kepada wanita penghibur yang disewanya sementara ia tidak akan berani menyentuh pasangan wanita yang baru saja dimilikinya untuk melakukan hubungan intim.
Hal itu dikarenakan mereka ingin wanita yang mereka jadikan pasangan sekarang masih tetap bersih, pada saat setelah mengikat janji suci barulah ia berani untuk melakukan hubungan intim, agar dimata si wanita, pria tersebut tetap terlihat alim dan baik.
Biasanya pria tipe ini banyak sekali dan terkadang mereka cenderung lebih tertutup dari pria pada umumnya, menjaga jarak dengan pasangannya dan sejenisnya, karena memang agar pasangan sahnya tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya tentang apa yang telah dilakukannya.
2. Sudah Berbeda Dalam Prinsip
Jika kamu sering mendengar seorang wanita cantik tiba-tiba putus dengan pasangannya yang tampan hanya karena perbedaan prinsip dan yang lebih mengherankan lagi adalah ketika setelah mereka putus dan publik dibuat kaget dengan hal tersebut, tersebar rumor bahwa pria tersebut menyimpan wanita lain.
Nah sebelum itu, kamu harus tahu dulu apa arti perbedaan prinsip.
Perbedaan prinsip adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk mendefinisikan sesuatu yang tidak lagi sama, tidak lagi simetris namun dalam konteks ini menjalin sebuah hubungan.
Misalnya, awalnya sifat pasangan A sama dengan sifat pasangan B, namun seiring berjalannya waktu, sifat pasangan A berubah tanpa ia sadari dan pasangan B melihat perubahan sifat/sikap dari pasangan A tersebut.
Pasangan A merasa bahwa dirinya memang seperti itu dari dulu, namun pasangan B yakin bahwa itu bukanlah pasangan A yang dulu ia kenal, dimana sifat/sikapnya sudah berubah.
Contoh sederhananya adalah ketika pada awalnya lebih suka bergaul secara tatap muka, tanpa membawa handphone saat kencan hal tersebut tidak menjadi masalah, akan tetapi tiba-tiba malah menjadi lebih gemar mengobrol melalui ponsel dan semakin sulit dihubungi dan respon yang diberikan lambat bahkan sulit untuk ditemui.
Nah dari perbedaan prinsip saja kita sudah bisa melihat bahwa walaupun si pria mendapatkan wanita yang cantik, jika prinsip yang dimiliki si wanita dengan prinsip yang dimiliki pasangannya berbeda, tentu saja pasti hubungan mereka akan sedikit lebih renggang, nah karena perbedaan itulah pasangan pria mulai mencari wanita lain yang bisa mengisi prinsip yang sama dengan dia dan di sisi lain si pria mencoba cara-cara bagaimana hubungan dengan pasangan sah nya tetap bertahan (maka terjadilah perselingkuhan)
3. Tidak Mendapatkan Support System
Hal ini juga dapat terjadi jika sang wanita kurang peka dalam memberikan support system yang seharusnya dibutuhkan oleh pasangannya, hal ini dapat dilihat jika pasangannya masih berjuang dalam karirnya atau bekerja keras.
Namun, ketika berada di rumah dan mencoba untuk melepaskan diri dari kepenatan pekerjaan, sang wanita malah tidak peka dalam hal ini, dengan mengatakan bahwa sang suami hanya butuh istirahat dan sang istri tidak pernah memperdulikan “Support system”.
Dari hal tersebut kemudian membuat si suami bertekad untuk mencari wanita lain di luar sana yang memiliki support system.
4. Selalu Diminta Untuk Menjadi Pendengar / Penolong
Biasanya jika kamu pernah melihat pasangan yang mengalami masalah ini khususnya dari pihak pria, tentu hal ini juga bisa menjadi alasan mengapa pria rela berselingkuh.
Si pria merasa harus menjadi pendengar yang baik dan selalu membantu masalah si wanita tanpa wanita sadari bahwa si pria juga mengalami hal yang sama dan feedback terjadinya hal ini tidak berjalan sebagai mana mestinya.
Maka si pria kemudian berselingkuh dengan mencari teman ngobrol wanita lain yang bisa menjadi pendengar dan membantu segala macam kepenatan sang pria, sebenarnya tipe pria pada titik ini masih belum mau kehilangan wanita yang dicintainya itu kenapa ia masih menjalin hubungan dengan pacar/istri sahnya.
Ia hanya mencari pasangan wanita yang memenuhi itu semua, dan ketika semua yang ia dapatkan sudah terpenuhi maka mereka (para pria) terkadang akan meninggalkan wanita yang lain tersebut dan kembali pada kedekatan dengan calon pasangannya.
5. Istri Tidak Memenuhi Nafkah Batin Sang Suami
Kebanyakan pria terkadang enggan untuk bercerai, hal itu dikarenakan mereka seakan menjaga hati pasangannya, dan melihat pasangannya sempurna dalam segala bidang yang dijalaninya seperti ibu rumah tangga, mencuci baju, membuat sarapan, menjaga sang anak dan lain sebagainya, namun yang namanya hubungan yang sudah retak tidak mungkin untuk ditambal kembali layaknya ban yang sudah bocor.
Nah kasus perceraian biasanya berawal dari perselingkuhan, dan alasan beberapa pria berselingkuh dari pasangannya bisa jadi karena sang istri tidak memberikan Nafkah Batin kepada suaminya se-sering yang suaminya inginkan.
Efeknya, sang suami mencari wanita lain di luar sana yang bisa memenuhi hasrat sexual tersebut, dan alasan mengapa mereka tetap mempertahankan istri dan tidak berusaha menceraikannya adalah karena tidak ada yang bisa menggantikan kebiasaan menjadi seorang istri yang sudah terlanjur bagus dan baik dalam bekerja.
Penutup
Nah mungkin itulah 4 alasan mengapa wanita cantik masih saja diselingkuhi, baik wanita cantik atau biasa saja, sebenarnya bukan wajah yang dicari oleh pria, memang pria akan melihat wajah wanita pada awal saat pertama kali melakukan sebuah hubungan.
Namun, semakin lama menjalin hubungan, sang pria baru menyadari bahwa wajah bukanlah penentu kenyamanan dan kuatnya sebuah ikatan cinta satu sama lain dalam hubungan, melainkan saling membantu dalam segala permasalahan dan juga saling memahami kekurangan satu sama lain yang dapat mempererat ikatan batin dengan pasangan.
