0
Home  ›  Informasi

TIPS Mencegah Penipuan Berkedok SMS Atau Pesan Whatsapp Bagi PEMULA

 

Beberapa dari kamu semua mungkin pernah mendapatkan sebuah pesan teks yang berisikan dimana kamu memenangkan sebuah undian bahkan kamu pun tidak pernah mengikuti undian tersebut, atau kamu diminta untuk membuka files APK, yang bahkan files tersebut tidak kamu ketahui berisi apa.

Nah beberapa hal tersebut merupakan sebuah teknik untuk membobol akun bank atau e-wallet yang kamu miliki dimana mereka mampu memanfaatkan kelemahan atau ke-gaptekan kamu dalam melancarkan aksinya, lalu yang jadi pertanyaan disini bagaimana cara mencegahnya? Nah hal pertama yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu ialah tidak ada yang namanya undian via SMS & WA. Itu yang harus kamu pahami. Benar. Tidak ada undian behadiah puluhan bahkan ratusan juta entah atas nama bank apapun atau atas perusahaan atau komunitas apapun yang di kirim melalui pesan Whatsapp ataupun SMS.

"Kenapa bisa begitu?"
 
Ya tentu saja. Jika undian yang mengatasnamakan kamu yang dikirim melalui WA & SMS. Itu bukan undian yang dimiliki oleh pihak yang bersangkutan. Dalam kasus ini. Jika undian tersebut mengaku sebagai dari perusahaan bank swasta di indonesia. Entah itu BNI. BCA. Mandiri atau bank - bank yang lain. Jangan terlalu percaya karena apa? Ya mana mungkin sekelas bank besar seperti itu apalagi bank-bank kecil daerah melakukan total undian berhadiah lewat sms & wa. Jikalaupun bank-bank tersebut melakukan undian berhadiah yang jelas hadiahnya sudah PASTI terlihat dan event yang diselenggarakan secara FISIK. Bukan online tiba-tiba anda diam dirumah lalu ada sms & wa seolah olah anda mendapatkan rejeki nomplok.

"Oh begitu saya jadi mengerti sekarang. Tapi kak. Saya mau bertanya. Saya kan seorang penjual di onlineshop. Tapi tiba-tiba ada orang yang mengaku-ngaku sebagai kurir dari salah satu perusahaan dan saya diminta untuk menginstall sebuah aplikasi seperti pada gambar ini dari whatsapp. Itu bagaimana ya?"

Yang pertana aku tekankan lagi. JANGAN DIBALAS!! Itu merupakan salah satu bentuk penipuan. Kenapa aku bisa bilang seperti itu? Karena aplikasi yang diupload melewati WA itu. Itu bukanlah aplikasi resminya.

"Kenapa kakak bisa tau?"

Tentu saja. Jika pihak kurir memang berniat ingin membantu permasalahan kamu tentang penjualan kamu dan pelacakan paket. Biasanya kamu akan diarahkan kehalaman website kurir mereka. Eiits. Tapi tunggu dulu. Jika kamu diarahkan kehalaman website. Pastikan kamu tidak coba-coba untuk memasuki link website yang mereka bagikan. Bukalah pada google chrome dan carilah cekresi.id nah kamu bisa cek resi disana dengan mudah.

Nah pada kasus pada gambar diatas. Tentunya kamu TIDAK BOLEH MENDOWNLOAD aplikasi yang diberikan langsung pada WA tersebut. Itu sudah menyalahi aturan Google playstore. Jika kamu ingin uangmu atau data data pribadimu aman. Maka jangan coba-coba untuk mendownload diluar googleplaystore

"Lah. kak itu ada tulisan "Lihat Foto Paket" berarti bukan aplikasi dong kak itu cuman gambar dan setau saya gambar gabisa disisipi virus. dan bisa dibuka aman di whatsapp"

JANGAN!!! jangan di tap dan dibuka. itu bukan gambar. ya betul. gambar memang tidak memiliki virus atau sebuah kode berbahaya pembobol bank. tapi lihat lagi baik-baik. dibawahnya. tepat pada tulisan yang aku tandai warna hijau pada gambar dibawah ini. itu merupakan jenis files yang dibagikan. dan jenis itu merupakan APK alias Aplikasi. dan jika kamu tap maka aplikasi tersebut akan terdownload dan terpasang secara otomatis pada hape milikmu.
Nah jadi kamu bisa melihat jenis files tersebut dari tempat yang aku tandai seperti pada gambar dibawah ini. jika itu gambar maka harusnya akan ada tulisan PNG/BMP/JPG/JPEG pada filesnya.
jangan mudah tertipu dengan judul tulisan filesnya. lihat juga jenis filesnya.


Jika pengirim mengirimkan gambar dalam bentuk dokumen, maka hasilnya bukan jenis files APK yang muncul, melainkan format files gambar tersebut. nah ada beberapa format files gambar yang harus kamu tau, diantaranya PNG, BMP, JPG (seperti pada gambar dibawah ini) atau JPEG, lalu ada HEIC, GIF, hingga TIF. jadi kamu harus ingat beberapa format yang aku sebutkan tersebut bahwa format-format itu merupakan files gambar.


"Heem jadi begitu. Lalu langkah apa yang harus saya lakukan kak agar tidak terjerat lagi?"

Pertama-tama yang lebih pasti ialah. Jangan mudah mendownload sebuah aplikasi diluar google playstore. Itu DILARANG!! Kecuali orang IT yang berpengalaman yang mengerti seluk beluk sebuah aplikasi itu berbahaya atau tidak dan mengalami keperluan penting. Bagi kamu yang awam dalam sebuah aplikasi ataupun system. JANGAN!! mencoba-coba mendownload aplikasi diluar google playstore itu saran pertamaku. DOWNLOAD lah pada aplikasi google playstore. jika si pengirim/lawan bicara memaksa harus mentap/mengeclick tautan/files tersebut atau website yang diberikan. sebaiknya jangan. hapus jika perlu.

Yang kedua. Jangan mudah terbujuk chat yang mengatasnamakan atas perusahaan ini atas perusahaan itu dan bla bla bla.. Jangan hiraukan! Jika ada pesan dummy seperti itu lebih baik hapus saja SMS & WA si pelaku dan blokir.

Yang ketiga jangan megeclick sebuah link/url website yang diberikan seperti pada gambar dibawah ini.
BANK BANK sebesar BNI/BCA/BRI/MANDIRI tidak akan pernah memiliki sebuah website yang diakhiri dengan embel embel "blogspot.com" atau "blogspot.co.id" biasanya jika itu sebuah perusahaan BANK atau E-wallet. mereka menggunakan domain ".co.id" seperti "bri.co.id" atau "bankmandiri.co.id" atau kalo masih skeptis dan takut atau was-was. ketikan saja di google "website bank mandiri" atau website e-wallet ovo atau website gopay atau sejenisnya. biasanya pada halaman pertama akan muncul website bank nya/website ewalletnya yang resmi.


Yang ketiga jangan berikan Kode OTP dari akun bank/e-wallet milikmu. Kode otp tersebut berfungsi sebagai pertahanan terakhir dari sebuah akun. Jika kode otp kamu berikan kepada orang yang tidak kamu kenal maka habislah uang yang terkumpul pada akun bank/e-wallet milikmu. 

Pihak customer service dari berbagai bank atau -ewallet tidak pernah meminta kode OTP yang kamu dapatkan, jika ada orang yang mengaku-ngaku dari pihak bank atau pihak customer service e-wallet, lalu meminta kode OTP milikmu, jangan pernah diberikan itu artinya orang tersebut bukan dari pihak bank atau customer service e-wallet.


Yang keempat ialah share artikel ini ke teman-teman atau saudara atau keluarga tersayangmu. Karena dengan share atau membagikan artikel ini. mereka semua bisa merasa aware atau berjaga-jaga dari serangan penipu

Nah mungkin itu saja informasi yang bisa aku berikan ke kamu yang memang ingin tau tips dan cara menghindari sms & wa penipuan berkedok hadiah. semoga kamu bisa menghindari penipuan berkedok seperti ini.
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS