Tutorial Cara Mengatasi Masalah There is no disk space left on drive C: to store downloaded files parts Pada IDM
Pernahkah kamu mengalami masalah seperti pada gambar di atas ? nah masalah tersebut muncul karena ukuran atau size pada drive kamu hampir habis untuk menyimpan sebuah file yang di download di internet melalui IDM.
Sebenarnya folder "Download" ini terhubung atau terkoneksi dengan Local Disk (C:) sehingga tentu saja file-file yang ada dari 4 folder utama seperti folder Videos, Downloads, Picture dan Document merupakan folder yang mengambil tempat penyimpanan di Local Disk C:.
Sekarang tidak hanya file-file akhir dari hasil download yang akan ditempatkan di folder "Download" tetapi file-file fragmentaris dari hasil download IDM pun ikut berada di Local Disk (C:) inilah yang membuat Local Disk (C:) menjadi penuh.
Masih tidak mengerti ?
Begini, ketika kamu meminta IDM untuk mendownload file yang berukuran besar, sebenarnya IDM mendownload dengan cara memecah file besar tersebut sedikit demi sedikit alias menjadi kecil-kecil, nah hasil download pecahan tersebut akan disimpan di Local Disk (C:) tepatnya di folder "Temporary Files\" atau folder "Temp".
Ketika IDM telah selesai mendownload semua pecahan, maka pada saat loading 100%, IDM akan menggabungkan semua file pecahan yang telah di download menjadi satu file utuh. itulah mengapa IDM membutuhkan ruang kosong yang terkadang tidak masuk akal jika software atau game atau film yang kamu download berukuran besar, hal ini bertujuan untuk menyimpan file-file pecahan tersebut untuk sementara.
Nah pada kesempatan kali ini, aku akan memberikan tutorial untuk memindahkan penyimpanan file pecahan sementara dan file yang dihasilkan ke Data D:. sehingga kotak notifikasi "Tidak Ada Ruang Disk Yang Tersisa Pada Drive C Untuk Menyimpan Bagian File Yang Diunduh" pada IDM atau Internet Download Manager menghilang. nah bagaimana tutorialnya? langsung saja ikuti tutorial kali ini.
Tutorial :
- Pertama, pastikan kamu sudah membuat folder "IDM" pada drive D: milikmu :
- Jika sudah, masuk ke folder "IDM" kamu dan buat 2 folder, beri nama "File Jadi" dan "Mentahan".
- Jika sudah maka harusnya kamu sudah membuka IDM.
- Sekarang, masuk ke menu "Download" lalu pilih menu "Option".
- This will open a table box.
- Jadi, disini klik menu "Save to".
- Jika sudah, di sini kamu akan melihat 2 tombol "Browse".
- Jadi, di sini klik tombol "Browse" yang pertama.
- Kemudian akan muncul kotak tabel pencarian. di sini cari folder "Files Jadi" yang sudah kamu buat. jika sudah, klik folder "Files Jadi" tersebut satu kali sehingga berwarna biru diblok.
- Jika sudah maka klik tombol "Pilih Folder".
- Nah seharusnya di kotak kolom yang kamu tandai, sudah langsung mengarah / redirect ke folder "File Jadi".
- Sekarang di bawahnya ada tombol "Browse" lagi. sekarang klik tombol tersebut dan lakukan hal yang sama.
- Disini akan muncul kotak tabel pencarian. nah disini carilah file "Mentahan" yang sudah kamu buat tadi. jika sudah maka klik sekali pada folder "Mentahan" tersebut sehingga berwarna biru diblok.
- Di sini klik tombol "Pilih Folder". dan seharusnya ada di kotak tabel yang kamu tandai. alamat folder sudah terhubung ke folder "Mentahan".
- Sekarang klik tombol "Ok".
Nah disini kamu tidak perlu khawatir lagi. jadi setiap kali kamu mendownload file dengan menggunakan IDM. semua file yang akan di simpan dalam proses download akan mengarah ke Data (D:). nah kenapa aku meminta kamu membuat 2 folder ? jawabannya sederhana.
Agar files hasil jadi dan files yang sedang didownload tidak bercampur, bagaimana jika kamu secara khilaf menghapus files pecahan yang sedang didownload atau sedang kamu pause tersebut ? ya tentu saja files dari salah satu program yang kamu download atau film yang kamu download itu akan menjadi rusak bukan ?
Nah dengan membedakannya, diharapkan kamu bisa mengambil langsung files jadi yang sudah di compile (digabungkan) oleh idm tanpa harus takut menghapus atau memindahkan files pecahan secara tidak sengaja tersebut.